Kamis, 12 Februari 2015

Aku,Kau dan Ego

Di tengah kesenangan malam minggu itu,terselip kisah pilu antara emili dan randi.sudah ratusan hari,ribuan jam dan menit mereka lalui dalam suasana yg menyenangkan dan saling membutuhkan satu sama lain.setelah malam itu sapaan hangat dari randi tak lagi menyapa pagi hari emili.kata-kata penyemangat randi pun seakan hilang dari hari hari emili.
"kita lebih baik berteman saja.keadaan memaksa kita untuk berubah.jarak juga sudah merenggangkan hubungan kita"putus randi dg ucapan yg membuat hati emili bagai digempur dan runtuh."kau boleh pergi.tapi aku akan tetap seperti dulu.mungkin setelah ini aku akan berpikir dua kali untuk menerima orang lain". Meski emili telah berusaha menahan sakit dan kecewa,hatinya masih sulit untuk melepas randi.kepercayaan dan kebersamaan yg telah mereka bangun hilang dalam satu malam.tangisan ,kini yg menemani hari emili setiap mengingat randy.waktu satu tahun emili gunakan untuk mencoba kembali dengan randi.namun seakan jarak telah merubah segalanya,randi tetap tak menghargai emili.hingga terbesit di benak emili untuk pergi dari hiruk pikuk dunia.begitupun,randi tetap menganggap emili bukan bagian dari hidupnya lagi.hingga seorang dg tulus membantu emili untuk bangkit."tak usah harapkan dia lagi.dia juga tak mengharapkanmu.dia sudah tak peduli.suatu saat,mungkin dia akan menyesal sudah melepasmu.bangkitlah mulai hidup baru" nasihat dian,panggilannya.berkat dian,emili mencoba melupakan kenangan dg randi dan memulai hidup baru seperti saat belum mengenal randi.